Biaya di Bahasa Korea UGM
Pasti banyak yang takut dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) di UGM. Di Bahasa Korea ini jangan takut karena untuk semua jalur dikenakan biaya UKT yang sama yaitu 500rb - 6juta rupiah tergantung golongan UKT yang didapatkan. Jika universitas lain mematok UKT yang berbeda di jalur seleksi mandiri, untuk UGM disamakan semua jalur. Apalagi ada beasiswa bidikmisi yang bisa membuat UKT menjadi 0 rupiah dan ditambah dengan uang bulanan. Ada banyak beasiswa lain dari perusahaan dan universitas yang bekerja sama dengan UGM. Seperti kemarin saat acara Kyungbook National University Winter Volunteers program 2017, prodi menerima beasiswa untuk mahasiswa dan mahasiswa tahun 2013.
Bahasa Korea sering diremehkan? 맞아!
Sering ketika kami mendengar pertanyaan "Masuk jurusan apa?" kami sering mendapat hal-hal yang meremehkan kami, salah satunya dari orang tua. Bahkan sebelum masuk pun baru minta ijin ke orang tua sudah dibilang yang aneh-aneh seperti pertanyaan besar nantinya mau kerja dimana. Untuk minta restu ke orang tua, kalian bisa menceritakan hal-hal penting ini kepada orang tua kalian:
1. Prospek kerja
Jurusan bahasa pada masa ini sangat berpeluang besar dalam dunia kerja dikarenakan hubungan internasional yang terus menerus terjalin. Tidak jarang lulusan mahasiswa bahasa Korea yang sebelum luluspun sudah ditawarkan pekerjaan dari perusahaan yang membutuhkan interpreter. Di Indonesia ada ribuan perusahaan Korea, jadi kesempatan sangat besar apalagi di Indonesia tidak lebih dari 5 universitas yang memiliki prodi ini.
2. Perusahaan banyak lebih percaya ke UGM karena di prodi ini berakreditasi A dan di Indonesia, Bahasa Korea UGM memiliki akreditasi terbaik.
3. Beasiswa terbanyak di UGM, hubungan dengan universitas-universitas terbaik di Korea dengan adanya pertukaran pelajar. Beasiswa pertukaran pelajar dengan waktu 2 minggu - 2 semester berpeluang besar untuk mahasiswa di prodi ini. Setiap tahun ada mahasiswa yang pertukaran pelajar di Korea. Untuk ke Korea sangat mungkin asalkan punya passport .-. (ini kata dosen kami waktu awal masuk kuliah)
4. Praktik langsung dengan native speaker
Native speaker? Kita akan jumpai setiap hari. Dosen kami pun ada yang orang Korea yang fasih berbahasa Indonesia. Selain itu ada pertukaran pelajar dimana mahasiswa Korea melakukan pertukaran budaya atau pertukaran pelajar ke Indonesia. Contohnya adalah mahasiswa HUFS yang melakukan pertukaran pelajar selama 1 semester di UGM. Lalu ada Pasific Asian Society (PAS) yang melakukan pertukaran budaya selama 3 minggu, dari Kyungbook National University yang melakukan program Winter Volunteers Festival selama 10 hari, dan dari Hanseo yang melakukan volunteer dan bekerja sama dengan Bahasa Korea UGM untuk menjadi translator/interpreter.
4 hal diatas harusnya sudah bisa membuat orang tua menjadi tidak ragu lagi dalam merestui anaknya masuk Bahasa Korea~!
Komentar
Posting Komentar